PEMEKARAN KAMPUNG SARWA JAYA DISTRIK YAPSI

Peresmian Kampung Sarwa Jaya yang ditandai dengan Pemukulan Tambur bersama
Peresmian Kampung Sarwa Jaya yang ditandai dengan Pemukulan Tambur secara Bersama-sama Endi Dok

Pada tanggal 20 September 2019, bertempat di balai Kampung Sarwa Jaya Pemerintah Kabupaten Jayapura yang diwakili oleh  Kepala Distrik Yapsi telah Meresmikan Kampung Sarwa Jaya dan Melantik salah satu Staf Distrik Ibu Sujiati sebagai Penjabat Kepala Kampung sementara hingga Pemilihan Kepala Kampung Defenitif.

       Acara pelantikan ini dihadiri oleh para Ondoafi dan Kepala-kepala Suku atau tokoh Adat yang berada di wilayah Distrik Yapsi, Staf Pemerintahan Kabupaten Jayapura, tokoh Agama, Aparat Keamanan, dan seluruh masyarakat Sarwa Jaya.

      Sarwa Jaya merupakan kampung  pemekaran dari Kampung Bundru distrik Yapsi yang mana penduduknya merupakan penduduk campuran yang terdiri dari 40 % masyarakat local dan  60 % masyarakat transmigrasi, serta memiliki lebih dari seratus kepala Keluarga yang berdomisili di kampung tersebut.

   

Sambutan Kepala Distrik Yapsi
Sambutan Kepala Distrik Yapsi

       Menurut Kepala Distrik Yapsi Steven Ohee S.IP, Kampung Sarwa Jaya yang baru diresmikan ini merupakan kampung yang unik karena kampung ini penduduknya Heterogen, dan merupakan salah satu kampung yang memiliki Potensi Sumber daya alam yang melimpah, Sarwa Jaya sangat layak diresmikan menjadi Kampung supaya pembangunan bisa lebih cepat dan masyarakat dapat merasakan kehadiran dan sentuhan Pemerintah melalui program-progam pembangunan sarana prasarana, ekonomi dan lain sebagainya, sedangkan Penjabat Kepala Kampung yang baru dilantik tentunya harus bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan mempersiapkan berbagai hal mulai dari administrasi Perkantoran, Persiapan Proses pemilihan Kepala Kampung definitif dan hal-hal lainnya dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBK Kampung induk yaitu kampung Bundru sebesar 20%.

Harapannya kedepan kampung ini harus mampu bersaing dengan kampung-kampung lainnya di Kabupaten Jayapura karena keberhasilan dan kemajuan kampung tidak ditentukan oleh orang lain tetapi hanya orang Sarwa Jaya yang dapat membangun kampungnya sendiri mengakhiri sambutannya. “endi admin”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *